Fujifilmbaru saja memperkenalkan X-A5, model teranyar dari lini kamera mirrorless terbawahnya. Kamera ini meneruskan jejak Fujifilm X-A3 yang dirilis di tahun 2016, sekaligus membenahi sejumlah kekurangan milik pendahulunya tersebut.. Salah satu faktor yang membuat lini Fujifilm X-A bisa ditawarkan dalam harga terjangkau adalah penggunaan sensor konvensional, bukan yang berteknologi X-Trans
Kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy, Kamera Selfie 5 MP. Rumor akan hadirnya Samsung Galaxy A series akhirnya terbukti jua, itu semua dibuktikan pihak samsung dengan menghadirkannya 3 buah smartphone keluarga Galaxy A yang salah satunya adalah Samsung Galaxy A3 A500F.Hp keren ini rupanya ditujukan untuk pengguna yang senang berselfie ria dengan disematkannya kamera sebesar 5 MP pada
Berartiseharusnya X-A3 akan menyodorkan harga yang lebif ramah kantong, setidaknya bagi para penggila fotografi. Bicara spesifikasi, X-A3 dibekali sensor APS-C 24,3 MP. Sementara layarnya memiliki bentang 3 inch, yang bisa ditekuk sudutnya hingga 180 derajat. Sehingga gampang saja kalau-kalau penggunanya ingin melakukan selfie.
8 Memiliki autofokus deteksi fasa untuk foto. Fujifilm X-A7. Fujifilm X-T200. Autofokus phase-detection jauh lebih cepat daripada autofokus deteksi kontras sehingga bisa mengambil gambar yang lebih tajam. 9. kecepatan shutter tercepat. 1/4000s. 1/4000s. Dengan kecepatan shutter maksimal yang lebih tinggi, kamera bisa mengambil gambar dari
Penajamandefault dan kontras terlalu tinggi Kecepatan AF lebih lambat dari rata-rata meskipun sistem AF hybrid baru Performa AF yang tidak konsisten (fokus yang terlewatkan, fokus yang tidak perlu bergeser selama pemotretan bersambungan) Kedalaman buffer RAW hanya 6 frame
Sepertisudah diketahui ukuran A3 adalah dua kali A4 atau 29.7 X 42 cm atau 297 X 420 mm. Ukuran A3+ adalah 329 X 483 mm atau jika di konversi menjadi ukuran mm adalah 32,9 X 48,3 cm. Perlu diketahui ukuran tersebut adalah ukuran kertas ya gaes, bukan merupakan area cetak, jadi kalian tidak bisa mencetak secara penuh pada ukuran tersebut
FujiXerox DocuCentre SC2020 | A3 Warna - Kelebihan dan Kekurangan Mesin Fotocopy Fuji Xerox DocuCentre SC2020 | A3 Warna Review Kelemahan dan Keunggulan Fuji Xerox - DocuCentre SC2020 | A3 Warna Review detail pelanggan mengenai Spesifikasi dan Harga mesin fotocopy Fuji Xerox dengan Rp 40.750.000 - Mulyafotocopy.Com Halaman 31
Kelebihan(+) Harga yang tidak begitu mahal untuk spesifikasi seperti ini (Rp. 8,999,000/mei 2017) sudah langsung mendapatkan lensa jadi anda tidak perlu membeli lensa lagi; wifi; pilihan warna yang menarik; layar tilt; Kekurangan (-) baterry yang tidak tahan lama seperti kebanyakan mirrorless lain; kualitas foto yang biasa saja
Hargafujifilm xa3 second full set (seken mulus) rp3.500.000. Fujifilm xt10 punya peningkatan autofocus. Setiap peralatan elektronik mempunyai kelebihan dan kekurangan. Pada Artikel Ini Kami Akan Mengupas Kelebihan Dan Kekurangan Dari Dua Kamera Besutan Fujifilm Ini , Untuk Mempermudah Dalam Menentukan Pilihan Antara Fujifilm Xa3 Atau Xa5
Salahsatu kekurangan kamera Fujifilm X-A3 adalah memiliki kinerja yang lebih lambat jika dibandingkan dengan Sony Alpha A6000. Karena itulah, jika Anda membutuhkan kamera dengan kinerja yang cepat maka Anda sebaiknya tidak memilih Fujifilm X-A3 dan lebih memilih Sony Alpha A6000. Tidak Memiliki Jendela Bidik
Dengandibekali berbagai keunggulan spesifikasi dari LCD dengan teknologi baru, sensor dan resolusi kamera baru, electronic shutter hingga adanya Film Simulation pertama di seri X-A Fujifilm. Dengan harganya yang saat ini sudah sangat murah sehingga bisa Anda beli dengan harga Rp 4.000.000 dari harga awal Rp 8.500.000.
1 Tampilan retro berdesain premium dengan fungsi layar sentuh Ingin tetap tampil stylish selama membawa kamera mirrorless untuk beraktivitas? Fujifilm X-A3 memiliki tampilan retro dengan lapisan bahan kulit bertekstur yang mampu memberikan tampilan segar pada kamera.
HargaKamera Fujifilm X-A3 Terbaru Agustus 2022 - Beli Kamera Fujifilm X-A3 di Blibli! Promo & Diskon Murah ⚡100% Original 15 Hari Retur ⌛ Pengiriman Cepat Free Ongkir Kelebihan dan kekurangan Fujifilm XA3. Kelebihan Fujifilm XA3 ; Setiap peralatan elektronik mempunyai kelebihan dan kekurangan. Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh
Lensazoom ringan dan ringkas yang dapat membuat Anda lebih mudah dan nyaman berekspresi. Jarak kerja minimun lensa mencapai 5cm. Kemampuan itu tak dimiliki oleh X series sebelumnya dan kamera lainnya, sehingga ideal untuk mengambil gambar close up serta jernih.
Apaperbedaan antara Fujifilm X-A3 + Fujifilm Fujinon XC 16-50mm f/ OIS II dan Olympus PEN E-PL7? Temukan mana yang lebih baik dan performa mereka secara keseluruhan dalam peringkat kamera.
pWk9uu. Sumber foto Giz Guide Persaingan dalam dunia teknologi memang dapat dibilang sangatlah ketat. Untuk dapat menentukan mana yang terbaik, mungkin akan tergantung pada pendapat kamu nantinya. Sama halnya juga seperti apa yang terjadi dalam persaingan ketat dunia kamera. Setiap produsen kamera yang ada mungkin saja tak akan pernah mau berhenti mengembangkan produk-produk andalan mereka hanya untuk terus mencoba menarik perhatian para konsumernya. Dan dalam persaingannya sendiri, akan ada saat dimana dua merk kamera berbeda tampil begitu mencolok namun dalam balutan kelebihan serta kekurangan yang berbeda. Terkadang persaingan seperti ini bisa membuat kamu bahagia namun juga merasa kebingungan harus memilih yang mana, bukan? Dengan spesifikasi dan harga yang hampir persis sama, kebanyakan dari kamu mungkin akan perlu waktu yang cukup lama untuk berpikir mana yang kiranya sesuai dengan kebutuhan kamu. Sumber foto Google Sebenarnya, nggak jauh beda dengan persaingan antara kamera mirrorless Fujifilm X-A3 dan Canon EOS M3 yang satu ini, nih. Keduanya berbagi begitu banyak kesamaan yang bisa dengan mudah kamu temukan. Harganya yang tidak terpaut cukup jauh juga, mungkin bisa membuat kamu semakin galau, nih, mau pilih yang mana. Namun, sebelum kamu semakin merasa galau, ada baiknya untuk kamu mengetahui terlebih dahulu perbandingan kedua kamera ini, ya, Pembaca! Persamaan Fujifilm X-A3 dan Canon EOS M3 Sebelum kita membahas perbedaan, sebaiknya kita bahas persamaan dulu, dong, ya? Sumber foto Google Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, kedua kamera ini memiliki banyak kesamaan, terutama pada sensor kameranya yang sama-sama beresolusi cukup besar, yaitu 24 MP. Selain itu, kedua kamera ini pun telah dilengkapi dengan layar LCD touchscreen yang dapat kamu flip 180° ke atas, sehingga dapat memudahkan kamu dalam memotret foto selfie bersama teman-teman kamu. Lihat juga Spesifikasi Kamera Mirrorless Fujifilm X-A3 Kedua kamera ini pun telah menyediakan fitur built-in flash yang bisa kamu gunakan saat kondisi low light. Dan bila flash internal ini masih belum cukup untuk kamu, kamu juga bisa menggunakan flash eksternal milik kamu, karena kedua kamera ini telah memiliki eksternal flash shoe sebagai tempat dudukan flash eksternal kamu. Kamu juga tak perlu merasa khawatir saat ingin mengambil foto bersama dengan teman-teman kamu, namun tak ada satupun orang di sekitar yang bisa kamu mintai tolong, karena kedua kamera ini bisa kamu koneksikan dengan smartphone kamu, agar kamu bisa mengendalikannya dalam jarak yang cukup jauh. Sumber foto Google/Fujifilm X-A3 kiri Canon EOS M3 kanan Seperti kamera-kamera modern lainnya, fitur Wi-Fi pun sudah bisa kamu dapatkan dari kedua kamera ini. Selain itu, fitur-fitur lainnya yang menjadi persamaan dari kedua kamera ini adalah, Face detection focus, RAW Support yang bisa membuat kamu dapat menghasilkan foto yang sekelas dengan kamera DSLR, resolusi layar LCD 1,040K dots, serta fitur Auto Exposure Bracketing yang bisa kamu gunakan pada HDR mode. Perbedaan Fujifilm X-A3 dan Canon EOS M3 Dari banyaknya persamaan yang telah kami sajikan di atas, tentu saja kamera ini pun juga menyajikan beberapa perbedaan, sehingga kini kamu bisa mulai meneliti lebih lanjut mana yang akan sesuai dengan keperluan serta budget kamu. 1. Harga Untuk harga sendiri, sebenarnya tidak terlalu terpaut cukup jauh. Saat ini, kamera Canon EOS M3 dihargai sebesar Rp saja, sementara Fujifilm X-A3 dihargai lebih mahal karena beberapa alasan dengan harga Rp Lihat juga Daftar Harga Kamera Mirrorless Tahun 2018 Lengkap 2. Viewfinder Sumber foto Galashiels camera club Dengan harga yang dapat dikatakan lebih murah dari pada Fujifilm X-A3, Canon EOS M3 telah menyediakan electronical viewfinder yang sementara tidak dapat kamu temukan pada kamera mirrorless fujifilm ini. Viewfinder ini sendiri akan sangat berguna saat kamu tidak ingin hanya menggunakan LCD kamera untuk mengambil foto secara langsung. 3. Ukuran Sensor Kamera Ukuran sensor pada kamera pada dasarnya akan sangat berperan penting dalam menentukan kualitas sebuah foto. Perbedaan ukuran sensor kamera Fujifilm dan Canon sebenarnya tak begitu jauh, dengan Fujifilm yang keluar sebagai unggulannya. Fujifilm X-A3 memiliki ukuran sensor kamera sebesar x sementara Canon EOS M3 hanya x 4. Microphone Port Sumber foto YouTube Lagi-lagi walaupun Canon dihargai dengan nominal yang lebih rendah, kamera satu ini dapat menyediakan Microphone port yang tidak bisa kamu miliki di kamera Fujifilm X-A3. Microphone port ini dapat kamu gunakan pada saat kamu ingin mendapatkan suara yang lebih jelas saat merekam video. 5. Focus Point Jumlah focus point yang pada kamera Fujifilm X-A3 dapat dikatakan lebih banyak dari Canon EOS M3, dengan perbandingan jumlah 77 untuk Fujifilm dan 49 untuk Canon. 6. Auto Exposure Range Auto exposure range pada Canon EOS M3 lebih unggul 1 poin dengan rentang ± 2 EV sementara Fujifilm X-A3 hanya memiliki rentang ± 1 EV. 7. Battery Life Mungkin untuk kamu yang memang senang sekali memotret banyak objek yang melintas disekitar kamu, Fujifilm bisa menjadi pilihan kamu. Karena Fujifilm X-A3 memiliki daya tahan baterai yang cukup tinggi, yaitu 410x tembakan dalam sekali charge, sedangkan pada kamera Canon hanya 250x tembakan. 8. NFC Connection Keunggulan terakhir yang dimiliki Canon untuk kamu para pendukungnya adalah telah terdapat fitur NFC Connection, yang bisa kamu gunakan untuk menghubungkan kamera kamu dengan perangkat lainnya yang juga telah memiliki fitur NFC yang mumpuni. 9. Timelapse Recording Untuk kamu yang senang merekam dengan menggunakan mode Timelapse, lagi-lagi mungkin Fujifilm harus menjadi pilihan kamu, karena kamu tidak akan menemukan mode shooting ini pada kamera Canon EOS M3. 10. Flash Coverage Perbedaan terakhir terdapat pada jangkauan flash pada kedua kamera ini. Fujifilm memiliki jangkauan flash sejauh 7 m sementara pada Canon hanya dapat terjangkau sejauh 5 m dari tempat memotret. Sumber foto Google Jadi, dari perbandingan kamera mirrorless Fujifilm X-A3 dengan Canon EOS M3 ini, mana yang paling mendekati kesukaan kamu, nih, Pembaca? Jangan lupa untuk selalu memilih kamera yang sesuai dengan kebutuhan serta budget kamu, ya! Semoga artikel ini dapat bermanfaat, dan sampai jumpa di artikel kami yang berikutnya!
Update 18/1/2019 Kami menambahkan 5 rekomendasi kamera mirrorless Fujifilm untuk kamu Update 4/7/2019 Kami menambahkan tabel dan update rekomendasi produk Ada banyak jenis dan pilihan kamera yang bisa digunakan untuk mendukung hobi fotografimu. Salah satu yang paling banyak dipakai adalah kamera mirrorless, karena fiturnya yang tak kalah canggih dari kamera profesional, harganya yang terjangkau, dan ukurannya yang tak terlalu besar, dan dirasa pas untuk orang-orang yang gemar foto dan traveling. Sejak tren kamera mirrorless meluas, salah satu brand yang paling sering dan banyak digunakan salah satunya adalah Fujifilm. Mulai dari level low end hingga high end, tersedia di Fujifilm. Nah, buat kamu yang sedang mencari informasi mengenai kamera mirrorless Fujifilm, berikut rekomendasi kamera mirrorless Fujifilm yang bisa kamu pilih. Daftar kamera mirrorless Fujifilm terbaik di Bukalapak Kamera Mirrorless Fujifilm Kelebihan Harga Fujifilm X-A10 CMOS APS-C 16,3MP, layar bisa ditekuk 180 derajat Cek harga di sini Fujifilm X-A20 CMOS APS-C 16,3MP, layar bisa ditekuk 180 derajat, layar sentuh Cek harga di sini Fujifilm X-A3 CMOS APS-C 24MP, layar bisa ditekuk 180 derajat, layar sentuh Cek harga di sini Fujifilm X-A5 CMOS APS-C 24,2MP, layar bisa ditekuk 180 derajat, layar sentuh Cek harga di sini Fujifilm X-T10 X-Trans CMOS II APS-C 16MP Cek harga di sini Fujifilm X-T20 X-Trans CMOS III APS-C 24MP, Layar sentuh Cek harga di sini Fujifilm X-Pro2 X-Trans CMOS III APS-C 24MP Cek harga di sini Fujifilm X-T2 X-Trans CMOS III APS-C 24MP, weather resistant Cek harga di sini Untuk lebih jelasnya, silakan simak penjelasan kami mengenai kamera mirrorless fujifilm pada poin-poin selanjutnya. 1. Fujifilm X-A10, Rp5 Jutaan Fujifilm X-A10 Foto Fujifilm Desain kamera ini tampak sporty sekaligus retro berkat kombinasi warna perak dan hitam yang melekat pada bodinya. Teknologi mesin di dalam Fujifilm X-A10 juga menawarkan banyak filter dan shooting mode. Hal ini akan sangat membantu kamu dalam menentukan karakter foto yang diinginkan. Fujifilm X-A10 dilengkapi dengan sensor CMOS APS-C 16,3 megapiksel dengan kompatibilitas lensa-lensa Fujifilm X mount. Layar kamera Fujifilm X-A10 ini bahkan bisa ditekuk hingga 180 derajat, lengkap dengan fitur eye-detection AF, dan portrait enhancer untuk memaksimalkan hasil selfie kamu. Baca juga Kelebihan dan Kekurangan Fujifilm XT10 sebagai Kamera Mirrorless untuk Pemula Kamera ini memiliki sedikit hand grip di bodi yang lumayan untuk mempererat pegangan, sehingga pas untuk kamu yang selalu menenteng kamera ke mana pun. Jika kamu tertarik untuk membeli, kini kisaran harga untuk kamera mirrorless Fujifilm X-A10 baru berada di kisaran Rp5 sampai 7 juta. 2. Fujifilm X-A20, Rp5,1 jutaan Fujifilm X-A20 Foto Fujifilm Bila kamu punya keinginan untuk membeli kamera mirrorless dengan harga yang terjangkau, Fujifilm X-A20 bisa jadi barang incaran yang tepat. Sudah dibekali dengan sensor CMOS 16,3MP, kamera ini bisa jadi teman yang baik ketika kamu bepergian. Meski hadir dalam kelas entry-level menariknya Fujifilm X-A20 juga sudah dilengkapi dengan layar yang mumpuni. Kamu bisa memiliki kamera mirrorless murah dengan teknologi layar sentuh. Tidak hanya itu saja, layarnya juga bisa ditekuk sebanyak 180 derajat. Dengan kemampuan tersebut, kamera Fujifilm X-A20 sangat cocok untuk mereka yang suka melakukan swafoto atau bahkan membuat vlog. Kamera ini menjadi sangat menarik mengingat harganya pun sangat bersahabat dengan kantong. Harga Fujifilm X-A20 kini berada pada kisaran Rp5,1 jutaan. 3. Fujifilm X-A3, Rp6 Jutaan Fujifilm X-A3 Foto Fujifilm Memiliki desain retro yang menarik, kamera Fujifilm X-A3 ini cocok buat kamu, para pemula yang ingin punya kamera dengan fitur yang fungsional sekaligus desain yang cantik. Dilengkapi sensor APS-C dengan resolusi gambar 24 megapiksel dan pengaturan ISO mulai 200 hingga akan membuat hasil foto-fotomu jernih dan mulus. Kalau kamu suka memotret objek lanskap dan hal-hal terang lainnya, kamera ini pas untuk kamu miliki. Fujifilm X-A3 juga punya super intelligent flash dan LCD yang dapat diputar 180 derajat, fitur yang sangat mendukung jika kamu suka nge-vlog dan macro photography. Untuk memilikinya, kamu harus merogoh kocek sebesar Rp6-7 juta. 4. Fujifilm X-A5, Rp8 jutaan Fujifilm X-A5 Foto Fujifilm Sementara itu, kalau kamu menginginkan kamera mirrorless murah yang sudah bisa merekam dalam format 4K dari Fujifilm, seri X-A5 adalah pilihan terbaik yang bisa dipilih. Berbeda dengan seri X-A10 dan X-A20 yang hanya dibekali dengan sensor Fujifilm X-A5 justru punya sensor CMOS Selain itu, untuk produk yang satu ini, Fujifilm juga sudah melengkapi phase detection focus untuk membuat kecepatan autofocus-nya menjadi lebih baik. Bahkan hasilnya, fokus dari Fujifilm X-A5 dua kali lebih baik ketimbang produk-produk terdahulunya. Tidak hanya itu saja, film simulasi dari kamera ini juga lebih banyak. Apalagi bila dibandingkan dengan seri X-A20 dan X-A10. Dengan semakin banyaknya pilihan filter tersebut akan membuat hasil foto kamu lebih berwarna dan menarik. Nah, untuk mendapatkan kamera Fujifilm X-A5 ini, kamu harus merogoh kocek sebesar Rp8 jutaan. 5. Fujifilm X-T10, Rp8 Jutaan Fujifilm X-T10 Foto Fujifilm Dengan bentuk desain bodi yang kecil namun elegan, Fujifilm X-T10 juga mudah dipegang, dengan modus simulasi film dan menghadirkan kualitas gambar Fuji yang mengesankan. Tak heran jika banyak pengguna DSLR sebelumnya banyak yang beralih menggunakan kamera mirrorless Fujifilm X-T10 ini. Fujifilm X-T10 mengusung sensor X-Trans CMOS II dan prosesor EXR II. Fujifilm X-T10 juga dilengkapi dengan LCD 920K-dot dan real-time viewfinder. Baca juga Cek Hasil Foto Kamera Mirrorless Fujifilm XT20 di Sini Kelebihan lain dari kamera Fujifilm X-T10 ini adalah menu speed focus yang akurat dan autofocus yang andal, lengkap dengan modus wide/tracking. Kamu jadi bisa lebih mudah membidik gambar dengan hasil lebih tajam. Kamu juga bisa leluasa berkreasi dengan aplikasi filter dan pilihan eksposur yang beragam. Selain itu, kamu juga lebih mudah berbagi atau memindahkan foto dengan fitur sambungan WiFi milik kamera Fujifilm X-T10 ini. Jika tertarik memilikinya, kamu harus menyiapkan dana yang cukup besar, yaitu kisaran Rp8 hingga 14 jutaan. 6. Fujifilm X-T20, Rp12 jutaan Fujifilm X-T20 Foto Fujifilm Untuk kamera yang sedikit lebih serius, Fujifilm X-T20 nampaknya bisa jadi senjata’ andalanmu. Produk yang satu ini sudah dilengkapi dengan sensor X-Trans CMOS III serta prosesor gambar X-Pro yang bisa menyajikan gambar berkualitas tinggi. Akurasi fokusnya pun bisa diandalkan karena sudah menggunakan 91 titik. Bahkan jangkauan fokusnya sudah mencapai 49 persen bidang gambar yang akan kamu potret. Jadi kamera ini tetap bisa diandalkan untuk memotret objek yang tengah bergerak dengan cepat. Selain itu, Fujifilm X-T20 juga sudah memiliki jendela bidik elektrik dengan waktu lag hanya sekitar 0,005 detik saja. Kemudian ada juga sebuah layar sentuh yang akan sangat membantu untuk melakukan pengaturan kamera dengan mudah. Bila kamu tertarik untuk memiliki Fujifilm X-T20, sediakan saja bujet sekitar Rp12 jutaan untuk memilikinya. 7. Fujifilm X-Pro2, Rp20 jutaan Fujifilm X-Pro2 Foto Fujifilm Untuk kamu yang menyukai bodi kamera dengan model rangefinder jaman dahulu, Fujifilm X-Pro2 ini sepertinya bisa jadi barang buruan terbaik. Selain desainnya yang menarik, kemampuan kamera mirrorless ini pun masih bisa diadu. Hal ini karena produk ini sudah menggunakan sensor X-Trans CMOS III Selain punya sensor yang mumpuni, Fujifilm X-Pro2 juga dibekali dengan Hybrid viewfinder. Sebuah jendela bidik yang menggabungkan teknologi optikal serta elektronik untuk menghasilkan kenyamanan terbaik dalam memotret. Kelebihan lain yang menarik dari kamera ini adalah penggunaan bodi dari material magnesium. Dengan bodi tersebut, kamera ini bisa menghadapi cipratan air serta debu dengan cukup baik. Bahkan kamera ini masih bisa dipakai pada kondisi suhu -10 derajat Celcius. Untuk harganya, Fujifilm X-Pro2 dibanderol sekitar Rp20 jutaan. 8. Fujifilm X-T2, Rp20 Jutaan Fujifilm X-T2 Foto Fujifilm Kalau kamu mencari kamera mirrorless yang punya sistem autofokus dan video yang memadai, Fujifilm X-T2 merupakan pilihan yang tepat. Kamera Fujifilm X-T2 memiliki sistem autofokus yang mampu membidik subjek bergerak dengan baik dan fitur video yang mutakhir. Dengan kamera mirrorless Fujifilm ini, kamu bisa mendapatkan hasil foto dengan warna terbaik. Kamera Fujifilm X-T2 dilengkapi dengan 325 titik fokus yang 169 diantaranya adalah tipe phase detection. Kamera mirrorless yang satu ini mampu merekam video dengan ukuran 4K pada 30 fps. Baca juga Pilih Kamera Mirrorless Fujifilm XT1 atau XT2? Tidak hanya itu, sensor kamera ini merupakan sensor X-Trans generasi kedua yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi 24 megapiksel. Fujifilm X-T2 digarap dengan menonjolkan aspek kenyamanan saat memegang dan mengoperasikannya. Ada pengaturan tombol super nyaman yang menjadikan kamera mirrorless dengan sensor APSC ini menjadi salah satu kamera favorit para fotografer. Sejauh ini, Fujifilm XT2 memang masih menjadi kamera mirrorless terbaik yang dimiliki Fujifilm, maka tak heran, untuk memilikinya kamu harus rela mengeluarkan biaya dengan kisaran Rp20-30 juta. Itulah rekomendasi kamera mirrorless dari Fujifilm yang bisa kamu pilih. Jadi, mana kamera yang paling sesuai dengan kebutuhanmu? Agassi/Milla
Imaging Resource rating out of Fujifilm X-A3 Review by Jeremy Gray Preview posted 08/25/2016 Last Updated 09/07/2017 Updates 07/28/2017 First Shots posted 07/31/2017 Performance posted 08/29/2017 Field Test Part I posted 09/07/2017 Field Test Part II posted If you're looking for a selfie-friendly mirrorless camera, then Fujifilm's X-A3 is right up your alley. Featuring numerous improvements over its predecessor, the X-A2, the X-A3 includes a higher resolution APS-C CMOS sensor and additional selfie-friendly features. It's more than simply a fun selfie camera though, as it combines a newly-developed 24-megapixel sensor with an improved autofocus system in a compact, user-friendly body. The X-A3 strives to be a perfect entry point for photographers looking to get into the X-series without spending a lot of money. Fujifilm X-A3 has retro-inspired, selfie-friendly camera body The Fuji X-A3 has a retro-inspired, classic appearance which is designed to appeal to a younger generation while still presenting something familiar to more seasoned photographers. The top cover, front plate and top dials are all made of aluminum and the front of the camera has a newly-designed faux leather texture which now covers less of the front of the camera and gives the Fuji X-A3 a slightly different look than the X-A2 of 2015. Looking at the top of the camera, the layout is the same. There's a mode dial, command dial, on-off switch, shutter release and function button. There is also a hot shoe centered on the focal plane between the built-in flash and the top dials/buttons. On the mode dial, there are Advanced SR Auto, P program, S shutter speed priority, A aperture priority, M manual, C custom, Night, Sports, Landscape, Portrait Enhancer, Scene Position and Advanced Filter shooting modes available. Moving to the back, the camera still lacks an electronic viewfinder, something we criticized about the X-A2, but its 3-inch 1,040k-dot touchscreen LCD has been improved with a slight resolution boost over the 920k-dot screen of its predecessor, and it allows 180 degrees of tilt versus the 175 degrees of the X-A2. Based on input from photographers, Fuji employs a slide and tilt mechanism for the rear display that allows users to see 100% of the display when it is tilted 180 degrees. The big new feature for the rear display is that it is now a touchscreen, offering touch autofocus, touch shooting and touch zooming capabilities. Save for a change in how you deploy the built-in flash which has a guide number of approximately 5m at ISO 100 and 7m at ISO 200 the rear button layout is identical to the X-A2. There are no longer nine raised bumps on the thumb grip, and it's arguable if this is an improvement or not. You might also notice the vertical command dial on the back of the camera. This is designed such that you can manipulate the dial to focus and capture images when taking selfies. The Fujifilm X-A3 remains fairly compact, weighing ounces 339 grams with the battery and memory card included. This is a weight reduction compared to the X-A2. The X-A3 has gained a minuscule millimeters in height and is otherwise the same size as the X-A2. Minimum depth is inches for the X-A3 versus inches for the X-A2, and yet again this is a very small difference. Fuji X-A3 includes more megapixels, same ISO range Whereas the X-A2 had a 16-megapixel sensor, the Fuji X-A3 ups its resolving power dramatically by incorporating a newly-developed 24-megapixel APS-C CMOS sensor. The X-A3 still doesn't include Fuji's fancy X-Trans sensor that it employs in its higher-end cameras, but users should appreciate the extra megapixels. The Fuji X-A2 offered very good image quality and great high ISO performance, and the X-A3's higher-resolution sensor improves on it. Native ISO is still 200-6400 with extended ISO settings of 100, 12,800 and 25,600 also available. In addition to the higher resolution image capture, you can also record images in the Adobe RGB color space now, whereas the X-A2 recorded only in the sRGB color space. The kit lens for the X-A3 also remains the same, shipping with a Fujinon XC 16-50mm f/ OIS II lens. New Film Simulations and Filters Modes aplenty for the X-A3 Metering is provided via a 256-zone TTL metering system, like with the X-A2, and you can meter using multi, spot and average metering. The Fujifilm X-A3 can now interlock the metering and focusing area though, so you can spot meter over the focus point. Exposure compensation is available for +/- EVs in EV steps. The Fuji X-A2 only offered two stops of exposure compensation. Film Simulation modes, one of Fujifilm's most popular features, have been expanded with the addition of PRO Neg. Hi and PRO Neg. Std, joining Velvia, ASTIA, PROVIA, Sepia, Classic Chrome and Black and White film simulations. There are also two new Advanced Filters. In addition to the Toy Camera, Miniature, Dynamic Tone, Pop Color, Soft Focus, High Key, Low Key and Partial Color Advanced Filters found on the X-A2, the Fuji X-A3 adds Fisheye and Cross Screen to the creative arsenal. There are new panorama and time lapse functions, which are sure to appeal to users, as well as new self-timer capabilities. When using the self-timer, you can set the camera to automatically shoot when it detects a smiling subject, you and a friend in the frame, or even for a specified number of people within the frame. Additionally, Eye Detection AF is automatically enabled when the rear display is tilted up for self-portraits. Portrait photos will also be easier to improve with the upgraded Portrait Enhancer functions, which now offer three-step adjustments using the touchscreen, including a new skin brightener function. Regarding the new panorama feature, motion panorama is available in 120 and 180 degree fields of view with the former offering 2160 x 4600 and 6400 x 1440 resolution images for vertical and horizontal panoramas, respectively. 180-degree motion panoramas are 2160 x 9600 and 9600 x 1440 for the same panorama direction. More AF areas and features, however performance remains sluggish The Fujifilm X-A3's new autofocus system now offers 77 focus areas, up from the 49-area AF system found in the X-A2. Unfortunately, the camera still uses a contrast-detect-only autofocus system, which continues to be slower than most hybrid AF systems, and during our testing, we found no improvement over its predecessor. Fujifilm refers to their macro focus performance as "class-leading" with the X-A3 as the camera can focus to approximately inches when using the included kit lens. The Fuji X-A3 includes multiple new focus functions, including "release priority / focus priority" and "AF + MF" options. Fans of manual focus will be pleased to learn that in addition to being able to pinch the touchscreen display to zoom in, you can also now change the camera's focus peaking color. Improved burst speed offered by a new processor, but shallower buffer depths Although the original press release stated the Fuji X-A3 used the same EXR Processor II found in the X-A2, we have since been told it's newly developed for the X-A3, and apparently doesn't have a specific name or version number. Fujifilm's specs state that the X-A3 will be able to continuously shoot at up to 6 frames per second, a ~ fps improvement over the X-A2 despite the higher resolution. In our lab testing, the X-A3 managed just under 6 fps, however buffer depths were shallower than the X-A2's, likely because of the larger files. Where the X-A2 provided buffer depths of 16, 12 and 11 frames for JPEG, RAW and RAW+JPEG files at fps in our tests, buffer depths fell to only 9, 6 and 6 frames for the X-A3 respectively. See our Performance page for details. The Fuji X-A3 introduces an electronic shutter to the X-A series. Both the Fujifilm X-A3 and X-A2 cameras have a mechanical shutter capped at 1/4000s shutter speeds, but the X-A3 has an electronic shutter that allows for shutter speeds as fast as 1/32,000s, which comes in handy for certain types of bright scenes or when you need ultra-quiet operation. You can also now process RAW files in-camera with the Fuji X-A3. X-A3 introduces 60 frames per second 1080p video recording Video resolution is still capped at 1920 x 1080, but Full HD video recording is now available at 60 frames per second compared to the 30fps of the X-A2. Video files are recorded in MOV format with compression and linear PCM stereo audio. When recording 1080p video files, continuous recording is available for 14 minutes. Dropping video quality down to 1280 x 720 resolution increases the continuous recording time to approximately 27 minutes. Additional notes on the Fujifilm X-A3 better wireless, same battery Like the X-A2 before it, the X-A3 has built-in Wi-Fi that allows for remote image transfer. In addition to image transfer, you can now remotely control the camera with a compatible smartphone and application, a feature lacking on the X-A2. The Fuji X-A3 is also fully compatible with the latest Fujifilm Instax Share Printer. The camera includes USB High-Speed and has a Micro USB terminal. There's also a Micro HDMI connector. Files are recorded to SD/SDHC/SDXC cards including UHS-I types, with a Class 10 SD card required for optimal video recording speeds. Battery life is unchanged at 410 shots and the Fuji X-A3 utilizes an NP-W126S Li-ion battery that is now charged in-camera with the included AC adapter and USB cable, instead of in the dedicated battery charger that came with the X-A2. Fuji X-A3 pricing and availability The Fuji X-A3 kit with XC 16-50mm f/ OIS II lens lists for around US$600 and began shipping in October 2016 in silver, brown and pink body color options. Concluding thoughts on the Fujifilm X-A3 Like the X-A2 before it, the Fujifilm X-A3 is designed for entry-level photographers to enter the X-series. Although clearly aimed at more casual photographers with its selfie-friendly display and features, don't let that fool you, the camera follows in its predecessor's footsteps and offers excellent still image quality. The lack of an electronic viewfinder is still a disappointment, as are sluggish performance and shallow buffer depths, but with more resolution, impressive image quality, a touch screen and a few additional upgrades, the Fuji X-A3 is still a decent entry-level mirrorless camera if you don't need to capture fast action or track moving subjects.  Introduction The Fujifilm X-A3 slots in as one of the more affordable interchangeable lens X-series cameras from Fujifilm. The camera includes consumer-oriented features such as a simplified control layout, touchscreen "selfie" display and a bevy of in-camera creative shooting modes. Considering its entry-level price point, the X-A3 still offers a lot of image quality performance for the price, and the X-series lenses are very versatile. Let's take a look at how the X-A3 handles in the real world. The X-A3 is compact and easy to use, but the display is poor in bright light The Fujifilm X-A3 is a fairly compact mirrorless camera. It has a retro-inspired appearance and shape, and I like the look of it a lot. When it comes to the feel, I'm less smitten with the X-A3. Its front grip is quite small and the faux-leather covering doesn't offer much grip. The plastic body does not convey a particularly rugged camera, which isn't surprising given its low cost. When using a longer lens, such as the XC 50-230mm f/ OIS, the small front grip makes it hard to keep the camera feeling balanced. Read our Fuji X-A3 Field Test Part I In the first Fujifilm X-A3 Field Test, I looked at the camera body and handling, image sensor and image quality, autofocus performance and overall performance. The Fujifilm X-A3 has been fairly impressive, although its autofocus is a bit slow in the real world and the continuous shooting performance is not great. The image quality was the real standout, which is what matters most for many users, and the touchscreen proved pretty good too, but difficult to use in bright light. In this second Field Test, I will be looking at the camera's shooting modes, video quality and performance, and wireless features. I will also revisit some of the camera's performance in a real-world context before wrapping up the Field Test. Read Part II of our Fuji X-A3 Field Test  In the Box The Fuji X-A3 with 16-50mm lens retail kit as tested contains the following items Fujfilm X-A3 Camera Body Fujinon XC 16-50mm f/ OIS Lens NP-W126S Battery Pack AC-5VF AC Adapter USB Cable Shoulder Strap Body Cap Lens Caps Lens Hood Owner's Manual Fujifilm 1 Year Limited Warranty  Buy the Fujifilm X-A3 No cameras match your search criterias Suggestion for improvement? Head over here.
Bulan ini, Fujifilm telah mengumumkan Fuji X-A3, penerus seri XA-2. Kamera ini ditujukan oleh masyarakat awam untuk keperluan foto sehari-hari. Dibandingkan Fuji XA-2, kamera ini telah diperbaharui dengan teknologi yang lebih baru, diantaranya sensor APS-C 24MP, autofokus yang lebih baik, layar touchscreen dan bisa ditekuk 180 derajat untuk selfie. Sepertinya, kamera ini benar-benar dirancang untuk selfie, karena selain layar monitor yang menunjang, ada fitur baru seperti pemutih kulit dan deteksi senyum smile detection. Seperti kamera Fujifilm lainnya, Fuji X-A3 juga memiliki film simulation, dua diantaranya baru ditambahkan ke seri XA yaitu Pro Neg Hi dan Pro Neg Std. Pilihan warna kamera ada tiga yaitu coklat, hitam dan pink. Dari pilihan warnanya, keliatannya sasaran market Fuji XA-3 adalah untuk wanita dan remaja. Beberapa kelebihan Fuji X-A3 dibandingkan dengan X-A2 Layar selfie dan touchscreen in-camera panorama 60p video slow motion, 24p cinematic Resolusi foto lebih besar 24MP Electronic shutter up to 1/32000 detik Autofocus lebih baik Kekurangan X-A3 dari X-A2 adalah kapasitas buffer foto berturut-turut berkurang dari 16 menjadi 10 karena peningkatan resolusi berdampak ke ukuran file yang lebih besar. Maka itu, X-A3 bukan kamera yang cocok untuk merekam momen cepat seperti olahraga. Berbeda dengan seri kamera Fuji XT dan X-PRO, XA-3 ini tidak memiliki sensor X-Trans sehingga hasil fotonya tidak setajam seri XT. Processornya juga beda, jadi kinerjanya berbeda, dan film simulation seperti B&W ACROS tidak ada. Jadi? Bagi pencari kamera baru, mungkin mempertimbangkan seri Fuji X-T/X-E juga. Menurut saya kalau mengejar kualitas gambar dan kinerja, X-T10 lebih baik. X-E2S punya buffer yang lebih bagus, kualitas gambar lebih baik berkat lensa paketan 18-55mm f/ tapi LCD X-E2 tidak bisa diputar/tekuk. Sering foto subjek bergerak? kamera DSLR pemula seperti Canon 1300D atau Nikon D3400 yang baru dengan sistem autofokus phase detection lebih bisa diandalkan. Kesimpulannya adalah Fuji XA-3 paling cocok untuk pemula yang menginginkan kamera yang ringkas, tidak terlalu mahal, suka selfie, dan desain retro yang menarik. Fujifilm X-A3 + lensa XC 16-50mm telah tersedia di Indonesia dengan harga Rp Link Pembelian Bukalapak Shopee Lazada About the author Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram enchetjin
kelebihan dan kekurangan fujifilm x a3