HUMOR(28-08-2014) Setelah menikah selama beberapa tahun, yang diisi dengan banyak pertengkaran, seorang lelaki muda dan istrinya memutuskan untuk melakukan konsultasi ke konsultan profesional demi menyelamatkan pernikahan mereka. Mereka sudah sama-sama tidak tahan dan merasa hanya inilah jalan keluarnya.
Liputan6: RSS2 Feed OJK: Masyarakat Jangan Terlena, Kalau Ada Uang Tetap Harus Bayar Kredit 30 Kata unt
Rombongantersebut tampak memakai baju batik menghadiri pernikahan teman satu gengnya. Baca Juga: Curhat Pemuda Gagal Jadi Perwira, Pamer Latihan Fisik, Publik: Pantas Aja Ditolak. Tak lupa, mereka membawa sejumlah kado untuk sahabatnya itu. Sementara itu, pengantin tampak pasrah melihat aksi teman-temannya yang membawa sejumlah barang. Kado
B Prosedur check-in untuk tamu rombongan ..Prosedur check in untuk tamu rombongan berbeda dengan penanganan untuk tamu perorangan,dikarenakan Jump to Sections of this page
Berikutini adalah prosedur penanganan check in untuk tamu rombongan. 1. Tamu memasuki hotel dengan bus atau beberapa kendaraan disambut. doorman. 2. Trolley sudah siap di depan lobby. 3. Kalau perlu ada kendaraan untuk mengangkut barang. 4. Tambahan personnel disiapkan, kalau perlu ada tambahan tenaga supervisor, manager dan security. 5.
Aliranini lebih menonjolkan sifat bawaan yang dibawa oleh seseorang anak dan kurang memperhitungkan peranan pembinaan, pendidikan, dan pengajaran serta lingkungan.145 Tokoh aliran nativisme Schopenhauer, filsuf Jerman 1788-1860 berpendapat bahwa bayi itu lahir sudah dengan pembawaan baik dan pembawaan buruk.
HakCipta pada Penulis dan dilindungi Undang-undang Hak Penerbitan pada Penerbit Universitas Terbuka Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan - 15418 Banten - Indonesia Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh buku ini dalam bentuk apa pun tanpa izin dari penerbit Edisi Kesatu Cetakan pertama, April 2007 Cetakan kedua, Juli
Puncakatau runway sepanjang 3.300 membutuhan bantuan modal Nomor 114 Tahun 2020 tentang Rakyat Merdeka, kemarin. mudik diperkirakan berlang- meter dengan lebar landasan usaha di masa pandemi," kata "Pemerintah juga menye- Menurut Airlangga, Pemerin- Strategi Nasional Keuangan sung pada 28-30 April 2022. 45 meter.
MenurutHerry, membuat sebuah karya tangan yang berbahan dari barang-barang bekas bukanlah merupakan pekerjaan yang berat ataupun sulit, melainkan pekerjaan yang sangat ringan dan menyenangkan asalkan ada niat serta kemauan. Hanya saja, katanya, membutuhkan waktu yang lumayan lama dan kesabaran serta jiwa kreatifitas dalam mengerjakannya.
150FOOps - Read online for free. Open navigation menu. Close suggestions Search Search Search Search
MAHAKAGROUP NOMOR 98/TAHUN KE-30 Rp. 5.500/16 HALAMAN Luar P Jawa Rp 6.000 (ditambah ongkos kirim) KAMIS, 14 APRIL 2022 | 12 RAMADHAN 1443 H @republikaonline RepublikaOnline DIDIK SUHARTONO/ANTARA JADWAL IMSAKIYAH IMSAK KAMIS, 14 APRIL 2022 Isya Subuh Zhuhur Ashar 19.04 04:36 04.46 11.55 15.14 MAGHRIB
2 Pemisahan peti kemas, alat angkut atau barang yang diduga terkontaminasi dari orang/barang lain sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi. - Karantina Rumah adalah tindakan pembatasan keluar rumah terhadap seseorang yang sebelumnya tinggal serumah dengan penderita penyakit menular tertentu atau seseorang
Perananbellboy dalam menangani barang bawaan tamu sangat penting karena merupakan penentu keberhasilan pelayanan, saat tamu pertama datang dan terakhir di hotel. Untuk menjaga kepuasan tamu, bellboy sudah melakukan penanganan tugasnya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang sudah ditetapkan oleh hotel serta adanya kerjasama yang cukup
tamu dan menggandeng masuk Mama, yang mengintip dari celah pembatas antara ruang tamu dan ruang keluarga, agar nggak mengganggu aku dan Dylan. Aku melepaskan sepatuku di depan pintu, lalu duduk di sebelah Dylan, dan menatapnya lurus-lurus (biar sekali-sekali dia tahu bagaimana rasanya dilihatin dengan jenis tatapan seperti
Iklanmerupakan pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual dan dipasang di dalam media massa atau di tempat umum. Berdasarkan jenisnya, iklan dibedakan atas: 1) iklan layanan masyarakat, misalnya imbauan menjaga kelestarian hutan; 2) iklan niaga, misalnya penawaran produk obat; serta 3) iklan keluarga, misalnya iklan
nMFd. Kedatangan barang bawaan tamu rombongan 1. Persiapan selama kedatangan barang tamu rombongan Group information adalah informasi tamu rombongan. Informasi yang diperlukan oleh hotel untuk menyiapkan segala sesuatunya untuk kedatangan tamu rombongan, termasuk persiapan penanganan barang bawan tamu-tamu rombongan Daftar tamu rombongan dan aktivitasnya group activities list adalah daftar nama-nama tamu rombongan yang akan tiba serta kegiatannya. Daftar ini diperlukan oleh hotel untuk menyiapkan pra-pendaftaran dan menetapkan kamar untuk tamu-tamu rombongan. Format Group activities list 2. Menerima barang-barang tamu rombongan Memeriksa ulang group activities list Bell captain akan memeriksa group activities list serta mencocokkan kembali dengan group activities list yang ada pada petugas penerima tamu. Mengeluarkan muatan barang Selalu menggunakan metode yang benar dalam penanganan barang bawaan tamu Menempatkan barang Barang ditempatkan di dekat pintu utama serta dikelompokkan menurut jenisnya. Tiap-tiap jenis barang disusun dalam satu baris agar mudah dihitung. Menghitung barang tamu Jumlah dari tiap-tiap jenis barang harus dihitung kemudian kondisi barang harus diperiksa satu-persatu untuk memastikan jika terdapat kerusakan pada barang. Menginformasikan jumlah dan kondisi barang Jumlah untuk tiap-tiap jenis barang termasuk kondisinya harus dilaporkan pada pimpinan rombongan tour leader secara terinci dan lengkap. Setelah diperiksa oleh tour leader kemudian dicatat pada group activities list sesuai dengan nomor kamar masing-masing anggota tamu rombongan. Menggantungkan luggage tag pada barang-barang 3. Memilih barang tamu rombongan Mensortir barang tamu rombongan dilakukan untuk memudahkan proses pengantaran barang ke masing-masing kamar tamu. Prosedur pensortiran dilakukan dengan cara Berdasarkan lokasi tiap-tiap barang disortir berdasarkan lokasinya masing-masing, contoh Gedung A, Gedung B, Bungalow A, Bungalow B, garden wing, beach wing dsb. Berdasarkan lantai setelah barang disortir berdasarkan lokasi, selanjutnya barang disortir berdasarkan lantai, contoh lantai 1, Lantai 2, Lantai 3 dst. Berdasarkan nomor kamar barang disortir berdasarkan nomor kamarnya masing-masing, contoh 106,107,209,210, 307,308, dst. 4. Pengantaran Mengantarkan barang bawaan tamu menggunakan lift service agar tidk mengganggu tamu lain, pengantaran ini berdasarkan lokasi, berdasarkan lantai dan berdasarkan nomor kamar serta menggunakan kereta barang trolley cart
PROSEDUR CHECK-IN DAN CHECK-OUT Prosedur Check-in A. Prosedur check in untuk tamu individu/perorangan Prosedur/tahapan penanganan check in untuk tamu perorangan adalah sebagai berikut 1. Tamu yang datang di hotel Setelah kendaraan pengantar mereka memasuki lobby, maka akan disambut oleh seorang doorman untuk membukakan pintu, menyampaikan selamat datang dan menawarkan untuk menurunkan barang bawaannya dari bagasi mobil. Setelah ada tanda persetujuan dari tamu, doorman akan meminta bellboy untuk menurunkan barang tamu dari mobil dan disimpan diatas luggage trolley sampai ke depan pintu utama hotel atau ada yang menempatkan barang bawaan tamu didekat reception counter sambil menanti tamu untuk melakukan registrasi. Dengan suatu alasan bahwa tamu sering mencari barangnya, mulai dari passpor, tanda pengenal diri sampai uang serta barang penting lainnya biasanya ada di salah satu tas yang dibawakan bellboy. 2. Bellboy mengarahkan atau mengantarkan tamu ke reception counter atau front desk . Sampai di counter, tamu akan disambut oleh receptionis dengan ucapan selamat datang dan menawarkan bantuan sambil tersenyum. di front office counter, receptionist akan menanyakan apakah tamu sudah melakukan pemesanan kamar atau belum, pertanyaan selanjutnya adalah, apakah reservasi yang dilakukan itu melalui perusahaannya atau travel agent. Jika tamu menyatakan telah melakukan pemesanan kamar sebelumnya maka reception akan mencari data tentang pemesanan yang telah dibuat untuk mempercepat proses check-in. 3. Jika tamu sudah melakukan pemesanan kamar, maka petugas reception akan memastikan pemesanan kamarnya dan melihat metode pembayarannya jika pembayarannya menjadi tanggungan perusahaan maka petugas akan menanyakan surat jaminan yang berupa guarantee etter GL, atau travel agent voucher. 4. Mengisi registration form dengan cara meminjam identitas tamu yangdapat berupa passpor, KTP, SIM 5. Menyiapkan guest card dan key card, dan menerangkan check-out time dan beberapa fasilitas penting 6. Memberikan kupon sarapan dan kupon lain serta menerangkan kegunaanya 7. Reception mengucapkan selamat beristirahat. B. Prosedur check-in untuk tamu rombongan Prosedur check in untuk tamu rombongan berbeda dengan penanganan untuk tamu perorangan,dikarenakan jumlah kamarnya lebih banyak dan memerlukan perhatian yang khusus dalam hal pencatatan. Beberapa hal khusus tentang proses check-in tamu rombongan check-in bisa di lobby, di restoran atau di function room. Semua itu tergantung dari besarnya rombongan, banyaknya tamu rombongan yang datang, juga tergantung dari fasilitas yang dimiliki hotel. tamu rombongan ke kamar, tidak semua tamu bisa diantar satu per satu, khusus hanya yang memang memerlukannya karena sama sakali tidak tahu letak kamar atau sulit untuk dijelaskan secara verbal saja. 3. Barang tamu, jika itu merupakan rombongan dari jauh dan membawa barang bawaan yang cukup banyak, maka satu persatu harus dicocokkan dengan tour leader, dan dipastikan bahwa tiap barang mempunyai luggage tag yang menunjukkan nama tamu dan kamar yang ditempati. Hal itu untuk memudahkan pengiriman dan menghindari kehilangan barang atau tertukar dengan tamu lain. ada juga rombongan yang barangnya datang beberapa jam sebelum tamunya datang, karena mereka dari luar negeri atau tempat yang jauh sehingga bagasi barang di atur terpisah dengan tamu yang datang. Jika ada kasus demikian, pihak concierge harus menyediakan luggage store, untuk menyimpan semua barang tamu tersebut. Jika tempat penyimpanan barang tidak muat maka barang akan di simpan di area dekat concierge counter/belldesk tetapi diberi pembatas. Berikut ini adalah prosedur penanganan check in untuk tamu rombongan Tamu memasuki hotel dengan bus atau beberapa kendaraan disambut doorman Trolley sudah siap di depan lobby Kalau perlu ada kendaraan untuk mengangkut barang Tambahan personnel disiapkan, kalau perlu ada tambahan tenaga supervisor, manager dan security. Waktu menurunkan barang sebaiknya ada security dan tour leader sebagai saksi jumlah barang. Tour leader ditemui dulu untuk diantar ke lobby, diajak duduk dan berbincang Semua tamu rombongan di persilakan duduk di lobby, lounge atau tempat khusus tidak jauh dari lobby, untuk group check-in Welcome drink sudah disiapkan di tempat kedatangan tamu, jika meeting room dipakai untuk menyambut kedatangan tamu, maka welcome drink juga dikirim ke meeting room tersebut. Bell captain dan bellboy mengurus barang bawaan tamu dan memasang luggage tag Pimpinan rombongan mengisi registration card, satu untuk satu rombongan Receptionist memeriksa registraton card dengan seksama, biasanya disertai dengan lampiran yang diketik rapi, yang menunjukkan alokasi kamar. Cara penyerahan kunci kamar yang praktis adalah dengan menyerahkan semuanya ke tour leader. Bell captain mengatur strategi ke bellboy untuk pendistribusian barang masing-masing tamu ke kamar masing masing. Tamu dipersilakan masuk kamar masing masing setelah diberitahukan nomor kamarnya dan mendapatkan kunci kamar masing masing, bellboy membawakan luggage mereka, khusus yang memerlukan diantar saat itu. Jika tamu datang ke kamar terlebih dahulu maka barang bawaannya akan dikirimkan kemudian. Jika tamu diantar bellboy ke kamar melalui lift, maka tamu dipersilakan masuk lift terlebih dahulu. Setelah sampai di lantai yang dituju, tamu dipersilakan keluar lebih dahulu baru bellboy menyusul dibelakangnya. Apabila jumlah tamu lebih dari empat didalam lift dan dirasa sesak untuk membawa barang tamu kedalamnya, maka bellboy mempersilakan tamu untuk berangkat dahulu ke lantai tertentu, dan bellboy akan menyusul dengan menggunakan lift yang lain. Sebelum memasuki kamar, pintu kamar diketuk tiga kali Bellboy menaruh barang di luggage rack, meletakkan kunci di panel Seorang bellboy yang baik harus bisa menerangkan terlebih dahulu segala fasilitas yang ada di kamar termasuk beberapa pelayanan yang bisa diberikan untuk tamu selama menginap. Sebelum pergi, sekali lagi menjelaskan bahwa kunci ada di panel dan satu lagi di card holder amplop kunci, diserahkan ke tamu Kembali ke bellboy station, mengisi errand card dan menyerahkannya ke captain Receptionist mengubah status kamar dari vacant clean ke occupied, dan pesan itu harus dikirim ke semua departemen terkait, misalnya housekeeping, reservation, sales office, dan GM office. Jika hotel telah menggunakan sistem komputerisasi yang canggih, maka sudah ada informasi akan langsung tersebar ke semua departemen secara otomatis dalam detik yang sama. Cara lama, mungkin terjadi di beberapa hotel, semua data tamu akan dimasukkan rekening yang ditangani oleh front office cashier . C. Prosedur penanganan check-in tamu VIP Check-in untuk tamu penting yang biasa disebut dengan singkatan VIP Very Important Person dilakukan sedikit berbeda dengan check-in yang biasa. Tamu VIP adalah orang yang dianggap penting oleh pihak hotel, antara lain kepala negara, menteri, pimpinan perusahaan pelanggan, owner hotel. Check-in akan dilakukan secepat mungkin. Bila tamu sudah melakukan pemesanan sebelumnya maka registration form sudah disiapkan terlebih dahulu. Data diambil dari hasil koresponden saat pemesanan kamar, atau bisa juga diperoleh dari ajudan tamu tersebut. Biasanya pimpinan pemerintahan akan mengutus ajudannya terlebih dahulu untuk melakukan pemesanan kamar. Dengan demikian maka tamu hanya akan tanda tangan saja ketika sampai di counter front desk. Registrasi bisa juga dilakukan di kamar tamu tersebut, jika tamu datang maka bisa langsung ke kamar, tanpa harus ke counter depan terlebih dahulu. Adapun urutan secara terinci adalah sebagai berikut Guest card dan key card sudah siap sebelum tamu datang Mencocokkan nama tamu dengan data di reservasi Memastikan welcome card dan fruit basket sudah ada di kamar, ada juga hotel yang memberikan coklat atau minuman spirit sebagai amenities untuk VIP. Registrasi dilakukan di kamar dan kartu identitas passpor atau KTP dan ada jaminan dari protocol-nya. Kupon sarapan, dan kupon lain sudah dijadikan satu di guest cad, kemudian GRO diminta untuk mengantar tamu VIP sampai ke kamar, GRO memberikan guest card kemudian sambil menyebutkan nomor kamarnya. Mengucapkan selamat beristirahat dan magic words Jika GRO mengantar sampai ke kamar, maka GRO menunjukkan cara membuka pintu dan mempersilakan tamu masuk terlebih dahulu Bellboy dan barang antar dan bukakan pintu tamu Setelah pintu dibuka GRO meletakkan kunci di panel power yang memungkinkan semua electric power terbuka, bisa menyala dan berfungsi semua mulai dari lampu, TV, jam alarm, radio, AC dan perangkat elektronik lainnya. Bellboy menata barang di luggage rack dengan rapi GRO menerangkan kegunaan beberapa peralatan, serta fasilitas yang tersedia di kamar. Memberi kesempatan tamu untu menanyakan yang kurang jelas, dan menawarkan tamu jika ada hal lain yang perlu di kerjakaan GRO maupun bellboy. GRO kembali ke GRO dek dan mengisi keterangan bahwa tamu sudah check-in Bellboy kembali ke Concierge counter dan mengisi errand card, setelah selesai menyerahkannya ke bell captain sebagai laporan bahwa tugas check in telah dilakukanya. Receptionist memastikan bahwa kamar tersebut statusnya sudah berubah dari vacant clean ke occupied, menyiapkan bill, memberi keterangan tentang special request atau pesan khusus bagi tamu tersebut ke departemen terkait, misalnya ada pesan atau surat, disampaikan ke concierge, meminta tambahan air mineral, disampaikan ke housekeeping, tamu tidak mau turn down, diberitahukan ke HK, tamu minta menu restoran, diteruskan ke F&B, pesan limo waktu check-out, pesan disampaikan ke concierge, tamu meminta wake up call, ditindaklanjuti ke operator, dan seterusnya. Pada hotel non komputer sistem, dilanjutkan mengisi rack slip, jika perlu balancing room lagi. Laporan di Bagian Reception Laporan yang dibuat oleh reception pada umumnya disetiap hotel sama, laporan ini akan menjadi sumber bagi FOM untuk membuat perencanaan dan keputusan yang berkaitan dengan memaksimalkan pendapatan 156 kamar. Laporan ini biasanya di buat oleh night reception, yang kemudian diserahkan kepada night auditor untuk diperiksa apakah sudah sesuai dengan catatan kejadian pada hari yang dibuat berupa laporan tingkat hunian kamar atau room sales recapitulation. Laporan ini berguna untuk melihat berapa prosentase tingkat hunian kamar dan pendapatan yang diperoleh dari kamar,dengan menggunakan rumus sebagai berikut a. Persentase tingkat hunian kamar yang di isi oleh seorang tamu Total room sold/payable total room available X 100 % b. Persentase tingkat hunian kamar yang di isi oleh dua orang tamu Total guest-total room sold total room sold X 100% c. Rata-rata pendapatan per kamar Total room revenue total room sold d. Rata-rata harga kamar per orang Total room revenue total guest . PROSEDUR CHECK-OUT PROSEDUR CHECK-OUT Beri Salam. Tanyakan nomor kamarnya, dan masukan kedalam computer PMS. Identifikasikan dengan menanyakan nama tamu untuk mencocokan kebenarannya. Tanyakan apakah tamu mendapatkan hari yang menyenangkan selama menginap di hotel. Beritahukan ke tamu untuk di periksa fasilitas Mini Bar di kamar. Serahkan salinan bill pengeluaran selama tamu menginap beserta bill pendukungnya; Room Charge, Bar, Restaurant, Telephone, Mini Bar dan lainnya. Tanyakan ke tamu mengenai pembayarannya, apakah pembayaran Cash, Kartu Kredit dan apabila sudah ditanggung dengan Guarantee Letter atau Voucher, lihat apa yang tidak ditanggung. KHUSUS PEMBAYARAN CHECK tergantung dari kebijaksanaan Hotel, apakah menerima pembayaran Check Bila menerima Yakinkan Check di isi dengan benar di Counter Periksa jumlah uang yang ditulis sama dengan biaya yang dikeluarkan Periksa tanda ?tangan dan alamat tamu dibelakang Check tersebut Minta kartu kredit tamu untuk di Card Ver sebagai jaminan dari Check tersebut Minta Identitas tamu untuk disamakan dengan alamat yang ada di Check tersebut Cetak invoice dan serahkan ke tamu, bila perlu berikan kartu kredit yang sudah di Card Ver untuk dicocokkan kembali, apakah tamu akan membayar dengan kartu kredit tersebut atau yang lainnya. Bila pembayaran dengan kartu kredit yang sudah di Card Ver dan biaya pengeluarannya sama atau dibawah, tinggal melakukan prosedur Off Line, bila pengeluarannya diatas jumlah yang di Card Ver, lakukan prosedur Off Line sama dengan jumlah yang di Card Ver, sisanya lakukan SALE dengan kartu kredit si tamu. Bila tamu akan membayar dengan kartu kredit lainnya, lakukan SALE langsung di mesin EDC, dan kartu kredit lain yang sudah di Card Ver, lakukan langsung prosedur CANCEL pemblokan dengan cara SALE kartu kredit yang sudah di Card Ver dan langsung VOID di mesin EDC tersebut sehingga nilai jumlah dana yang sudah terblok akan terbuka kembali dalam waktu 1 sampai 4 jam. Tawarkan untuk membuat reservasi kembali Berterima kasih ke tamu untuk menginap di hotel kita Salam Pisah, dengan mengatakan ?Selamat Jalan? atau dalam ekspresi bahasa inggris ?Have a pleasant trip?
jelaskan prosedur pendistribusian barang bawaan tamu rombongan